RINAI
Karya : Annisa Mu’arrifah Anggota Nafilah 2016 Dari semalam hujan sedang libur untuk menghibur Membiarkan rindu terkubur Seiring ketiadaan tetap saja aku perlu bersyukur Nikmat tidak usah diukur, melainkan diterima lapang dada tanpa berpikir mundur Di ujung kota sepi ini sebenarnya aku Bingung menuliskan rindu Rasanya aksara umpat patah Imaji mulai lelah Seandainya ada setitik anugerah Aku hanya ingin menatap kedua bola matamu yang cerah. Sesungguhnya aku ini tidak manis Meski jutaan puisi indah berhasil Kutulis Sebenarnya itu tangis bukan optimis. Dibawah dentuman irama hujan aku mengingat senyum mu yang manis Bahagia benar-benar berhasil langit persilakan kepada salah satu anugerah Tuhan yaitu hujan.