Lakuna Oleh: Amimah Ulul Mualifah (A'dho' UKMU Nafilah 2015)
Lakuna. Ada dirimu di setiap sudut bumi Entah mengapa Tuhan menciptakan lakuna Ketiadaan kepastian, membuatmu Terisi dengan berbagai pancawarna Perasaan Pula gelapnya kesia-siaan Mencari celah tuk masuk di dalamnya. Lakuna. Kekosongan yang bermula dari sungai hatimu Telah membawamu pada lautan kebimbangan Hingga aliran kekosongan itu telah benar-benar bermuara Di lakuna. Lakuna. Kau tahu Matahari, bulan, awan, petir, Indahnya siang, sampai syahdunya malam Mencoba merayumu Dia merayu agar lakuna tak lagi kosong. Terimalah mereka dengan kekhusyukan. Yakinlah, lakuna, Tuhan yang menciptakan Ngaliyan, 9 April 2019