Konflik Palestina-Israel
sumber gambar: pixabay Isu perang antara Palestina dan Israel telah menjadi konflik yang kompleks dan berkelanjutan selama beberapa dekade. Konflik ini berakar dari sejarah panjang yang melibatkan klaim terhadap wilayah yang sama oleh kedua belah pihak. Salah satu titik puncaknya terjadi pada tahun 1948, ketika Israel diakui sebagai negara merdeka, yang mengakibatkan eksodus besar-besaran penduduk Palestina dan meningkatnya ketegangan antara kedua belah pihak. Sumber utama ketidaksetujuan berasal dari masalah teritorial, hak-hak pengungsi Palestina, dan kendala terhadap proses perdamaian yang berkelanjutan. Dalam konflik ini, Yerusalem, kota suci bagi tiga agama utama - Islam, Kristen, dan Yahudi, menjadi pemicu ketegangan. Ketidaksepakatan mengenai status Yerusalem menyulitkan upaya perdamaian, karena kedua belah pihak menganggap kota ini sebagai ibu kota sejarah dan spiritual mereka. Selain itu, masalah pemukiman Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza juga menjadi poin sengketa, dengan