Efektivitas Pembelajaran Bahasa Arab melalui Media Sosial
sumber gambar: pinterest |
Bahasa Arab
merupakan salah satu bahasa dunia yang telah mengalami perkembangan sosial
masyarakat dan ilmu pengetahuan. Di Indonesia bahasa Arab bisa jadi sebagai bahasa
kedua bias juga sebagai bahasa asing. Bahasa Arab bukan merupakan bahasa
pergaulan sehari-hari, maka bagi lingkungan atau masyarakat
pada umumnya bahasa Arab merupakan bahasa asing.
Dalam
perencanaan pembelajaran bahasa Arab, tujuan pembelajaran
yang akan dicapai merupakan aspek yang penting dalam mempertimbangkannya,
maka dibutuhkan perencanaan yang matang. Sebab segala kegiatan pembelajaran
muaranya pada tercapainya tujuan tersebut. Tujuan pembelajaran yaitu suatu
pernyataan yang lebih khusus yang dinyatakan dalam perilaku atau penampilan yang diwujudkan
dalam bentuk tulisan untuk menggambarkan hasil belajar yang diharapkan
Belakangan ini, sejak adanya peristiwa
penyebaran virus corona/covid 19 pembelajaran yang semula dilakukan dengan
tatap muka dialihkan menjadi virtual. Hal ini tentu menimbulkan pro dan kontra
bagi peserta didik ataupun guru pengajar. Dalam hal ini, pembelajaran secara
virtual atau daring dinilai yang paling efektif untuk diterapkan kepada peserta
didik. Beragam
aplikasi, website, dan media sosial menjadi perantara komunikasi antara guru dengan siswa. Platform
media sosial yang paling populer digunakan adalah WhatsApp dan YouTube. WhatsApp dinilai aplikasi yang paling mudah diakses, selain
hanya menghabiskan sedikit paket data, aplikasi ini juga menjadi aplikasi utama
yang selalu digunakan setiap pengguna handphone.
Dalam permasalahan pembelajaran bahasa Arab Whatsapp dinilai kurang bisa
memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada peserta didik karena dalam
menyampaikan materi tentang bahasa, peserta didik lebih mudah memahaminya
dengan audiovisual. Sebab itu, pembelajaran bahasa Arab lebih banyak menggunakan
platform YouTube karena dapat menampilkan pembelajaran secara audiovisual. Penyampaian
edukasi materi bahasa Arab sudah seharusnya dimunculkan dari berbagai media
sosial. Melihat generasi millenial yang tidak bisa lepas dari gadget, media
sosial menjadi sasaran tepat sebagai alternatif pembelajaran yang dapat diakses
tidak mengenal tempat dan waktu.
Pada platform Instagram pembelajaran dapat dilakukan dengan pembuatan
flayer atau video yang berisi materi dengan mengikuti gaya trend zaman
sekarang. Platform tiktok juga menjadi media sosial yang kian digemari.
Video-video unik dan menarik mempunyai viewers yang tinggi. Algoritma internet menjadikan para konten kreator semakin
berlomba-lomba dalam menciptakan karya supaya viral. Tentu konten kreator
disini tidak hanya mereka yang berkedudukan di bidang seni. Banyak tenaga
pengajar yang mulai pindah kepada platform tiktok karena selain untuk
menyebarkan ilmu juga dapat menghasilkan uang. Hal ini merupakan kesempatan
emas yang dapat dijalankan oleh setiap orang yang menghendaki untuk
menyebarluaskan ilmunya.
Dengan demikian, dapat dipahami bahwa pembelajaran bahasa Arab melalui
media sosial merupakan hal yang efektif untuk dilakukan dalam membangun
generasi bangsa yang cerdas dan paham dengan bahasa asing. Disini pula letak
kesempatan untuk semakian menduniakan bahasa Arab, serta agar konsumen media
sosial juga mendapatkan banyak manfaat dari platform tersebut.
Penulis : Nayla Jannatul Ma'wa
Komentar
Posting Komentar